Pages

Social Icons

Selasa, 01 Oktober 2013

Berawal dari Garasi, Apple Berkembang Jadi Produsen PC

 Berawal dari Garasi, Apple Berkembang Jadi Produsen PC


Siapa yang tak mengenal Apple? Sebelum menjadi salah satu produsen komputer dan perangkat mobile tersohor seperti sekarang ini, ternyata membutuhkan waktu puluhan tahun bagi Apple untuk bisa berada di posisi seperti sekarang.
Perjalanan Apple dimulai di awal tahun 70-an, saat itu Steve Jobs dan Steve Wozniak memiliki cita-cita yang sama, yaitu membuat dan memasarkan produk komputasi. Cita-cita ini didukung oleh ketertarikan mereka di bidang teknologi, terutama Wozniak.

Wozniak yang kerap disapa 'Woz' adalah seorang hacker. Kepandaian Woz ini telah terlihat sejak ia masih kecil yang sangat gemar mengutak atik aljabar dan algoritma matematika. Di tahun 1975, Woz mendapat pekerjaan di perusahaan teknologi ternama, Hewlett-Packard (HP).
Suatu hari Woz yang saat itu berumur 26 tahun diperkenalkan dengan Jobs yang baru berumur 21 tahun. Meski masih muda, Jobs sempat beberapa kali mendapatkan proyek dari Atari untuk mendesain video game yang akan dipasarkan di Amerika Serikat. Hal inilah yang membuat mereka semakin akrab, Woz kerap membantu Jobs dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
Dari keuntungan yang diperoleh, mereka menggunakannya untuk membeli sebuah komputer yang sangat sederhana. Salah satu produk komputer yang mereka miliki adalah produksi Call Computer. Di garasi rumah Jobs mereka membongkar komponen komputer itu dan mempelajari mekanismenya.
Bermodalkan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki, serta bantuan yang diberikan oleh Ronald Wayne, akhirnya pada tanggal 3 Januari 1977 mereka mengumumkan hadirnya Apple Computer, Inc., sebuah perusahaan pemasok personal computer (PC).
Mereka bertiga pun akhirnya mulai memproduksi PC. Dengan melakukan berbagai cara, termasuk menjual berbagai macam harta pribadi (seperti kalkulator dan sebuah mobil VW Combi), memulung dan sedikit menipu, Jobs berhasil mendapatkan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk produksi, sementara Wozniak dan Wayne memproduksi PC di garasi Jobs.
Mereka pun berhasil menciptakan 200 unit PC yang diberi julukan Apple I. Ke-200 unit Apple I ini pun dibeli oleh Paul Terrell, pengusaha yang memiliki toko ritel komputer bernama The Byte Shop dengan harga mencapai USD 500 tiap unitnya.

Namun Wozniak tak puas dengan Apple I. Banyak elemen desain Apple I yang menurutnya dibuat karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh mereka untuk membuat sebuah prototipe. Tapi dengan pendapatan dari penjualan Apple I mereka bisa memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II, yang diperkenalkan kepada publik pada ajang West Coast Computer Faire pada bulan April 1977.

Awal Kebangkitan
Memasuki dekade 1980, Apple mulai memasuki kompetisi bisnis PC pribadi yang mulai booming pada saat itu. Salah satu penantang besar mereka adalah IBM, perusahaan asal New York yang menjelma menjadi raksasa di bidang komputer. Komputer IBM yang menggunakan sistem operasi DOS yang disuplai oleh Microsoft dalam waktu sekejap berhasil meraih pangsa pasar dekstop PC dalam porsi besar.
Meski terbilang sukses dengan dua produk awalnya, namun dengan jumlah produksi yang terbatas membuat Apple membutuhkan suntikan dana segar agar dapat bersaing dengan IBM dan berkembang. Beruntunglah bagi Apple, pada saat yang tepat seorang miliarder kaya asal California, Mike Markkula Jr., menjadi malaikat penyelamat bagi Apple dengan menginfestasikan dana sebesar USD 250.000.

Dengan dana segar dari Mike Markkula Jr. inilah Apple mulai berkembang dan menjelma menjadi produsen perangkat komputasi yang lebih mapan. Bahkan, mereka mulai merambah berbagai segmen dan jenis komputer lainnya, termasuk pembuatan software. (dhi/dew)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FC Barcelona